Rubrik Konsultasi diasuh oleh: dra.
(Psi) Zulia Ilmawati
Assalaamu‘alaikum, Wr.
Wb.
Ibu Pengasuh Rubrik
Konsultasi Keluarga yang saya hormati, saya seorang mahasiswa sebuah PT di
Yogya, yang saat ini mempunyai beberapa permasalahan. Bagaimana menyinergikan
antara kuliah dan dakwah, agar keduanya dapat berjalan dengan baik? Bagaimana
pula agar bisa tetap istiqamah di jalan dakwah? Syukran atas jawabannya. Semoga
dengan solusi yang diberikan menjadikan saya dan pengemban dakwah lainnya yang
memiliki permasalahan yang sama dapat lebih konsisten dan istiqamah lagi dalam
berjuang.
Wassalaamu’alaikum Wr.
Wb.
MZ - Yogya
Wa'alaikumsalam Wr Wb.
MZ yang baik,
Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dengan
kepedulian Anda pada aktivitas dakwah. Rasanya tidak banyak mahasiswa yang mau
meluangkan waktunya untuk aktivitas semacam ini. Kalau toh mereka memilih
kegiatan ekstra selain kuliah, maka lebih banyak memilih kegiatan yang hanya
sekadar untuk menyalurkan bakat dan minat. Dengan kepedulian semacam ini, Insya Allah Islam akan kembali dapat
ditegakkan. Kampus merupakan tempat yang sangat strategis untuk pembinaan dan
pembentukan kader dakwah. Sejatinya dakwah di kampus sangat menjanjikan. Kuliah
dan dakwah tentunya harus seiring sejalan. Sebagai mahasiswa, Anda tentu punya
kewajiban untuk menjalani kuliah dengan baik. Dan sebagai seorang Muslim yang
sadar akan tanggung jawabnya juga mempunyai kewajiban untuk berdakwah.
MZ yang baik,
Agar keduanya berjalan
sinergis dibutuhkan kedisiplinan. Terutama dalam mengatur waktu. Mulailah
dengan memilah-milah atau mengurutkan aktivitas berdasarkan skala prioritas.
Buatlah rencana harian, dan berusahalah untuk konsisten dengan jadwal yang
sudah dibuat. Satu hal yang juga sangat penting, kerja sama dengan teman sesama
jamaah dakwah. Dengan kerjasama yang baik, jika suatu saat Anda tiba-tiba-harus
mengikuti kuliah tambahan atau praktikum dadakan misalnya, dan berbarengan
dengan jadwal aktivitas dakwah, maka aktivitas dakwah tetap bisa berjalan
dengan digantikan sementara oleh teman lain satu jamaah. Sehingga Anda tidak
perlu bolos kuliah karena alasan dakwah, dan dakwah tetap bisa berjalan.
MZ yang baik,
Sikap istiqamah dalam
dakwah sejatinya dapat dipupuk dengan terus-menerus melakukan pembinaan secara
intensif, dan saling mengingatkan sesama kader dakwah. Tidak semestinya sebagai
seorang Muslim cuek atau tidak peduli terhadap nasib kaum Muslimin atau kemaksiatan
yang semakin merajalela saat ini. Jangan sampai kita sebagai Muslim hanya
merasacukup mengerjakan kewajiban-kewajiban yang berkaitan dengan ibadah ritual
seperti shalat, puasa, zakat dan haji. Sesungguhnya dakwah adalah aktivitas
yang sangat penting jika tidak ingin nasib umat semakin terpuruk.
Dari Abu Sa'id
Al-Khudri radhiyallahu 'anhu dia
berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa di antara kalian
yang melihat kemungkaran, hendaklah dia mengubahnya dengan tangannya. Apabila
tidak mampu maka hendaknya dengan lisannya. Dan apabila tidak mampu lagi maka
dengan hatinya, sesungguhnya itulah selemah-lemah iman. (HR. Muslim)
MZ yang baik,
Banyaklah belajar dan
bergaul dengan orang-orang yang memilih hidupnya di jalan dakwah. Jadikan
mereka inspirasi dan contoh agar semangat dakwah terus menyala. Ada
keutamaan-keutamaan buat orang yang giat melakukan aktivitas dakwah. Dakwah
merupakan amal yang sangat baik, karena dengan dakwah akan menjauhkan umat dari
kebatilan dan mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. Allah SWT
berfirman:
”Siapakah yang lebih
baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal
shalih dan berkata, ”Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerahkan
diri” (TQS. Fushilaat: 33). []
Sumber: Tabloid Media
Umat edisi 188
---