Assalaamu’alaikum
Wr. Wb.
Ibu Pengasuh Rubrik
Konsultasi Keluarga yang saya hormati, saya seorang ibu sekaligus pengemban
dakwah. Selama ini suka iri melihat teman-teman yang dalam pandangan saya
memiliki banyak kelebihan. Bisa menulis, berbicara dengan lancar menyampaikan
ide-ide Islam terkait pemikiran-pemikiran dan opini-opini yang sedang
berkembang di tengah-tengah umat. Terkadang saya merasa malu, kok tidak bisa
seperti mereka. Bagaimana saya harus memulai agar muncul keberanian, dan tidak
fokus pada kekurangan saya. Mohon sarannya.
Wassalaamu'alaikum
Wr. Wb.
TN-O857 x x x
Wa’alaikumsalam Wr.
Wb.
Ibu TN yang baik,
Tak ada manusia yang
sempurna, masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Meski di antara
makhluk lainnya, manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna.
Padanya diberikan akal pikiran dan perasaan yang membedakannya dari makhluk
Allah lainnya.
“Sesungguhnya Kami
telah menjadikan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya" (TQS. At-Tin:
4)
Kegelisahan yang Anda
rasakan adalah wajar. Tapi sebaiknya jangan terlalu dipikirkan. Yang lebih
penting adalah bagaimana mengoptimalkan kelebihan yang Anda miliki, dan
mengolah kekurangan menjadi kekuatan tersendiri. Saya yakin, Anda juga bisa
melakukannya.
Ibu TN yang baik,
Tidak percaya diri
muncul ketika kita merasa ragu-ragu dalam melakukan suatu perbuatan atau
tindakan. Kita merasa bahwa apa yang akan kita lakukan kurang baik di mata
orang lain, atau kita merasa takut salah dalam melakukan sesuatu. Padahal
kekhawatiran kita itu tidak mendasar. Bisa jadi perasaan kita mengatakan apa
yang kita lakukan kurang baik di mata orang lain, padahal baik di mata Islam.
Bila Anda merasa benar, jangan ragu-ragu untuk melangkah.
Ibu TN yang baik,
Hal pertama yang
penting dilakukan agar muncul rasa percaya diri adalah dengan menyadari bahwa
Allah SWT, menciptakan kita berkualitas unggul dan dalam kondisi terbaik.
Langkah berikut, kenali potensi Anda. Banyak orang rendah diri karena dia tidak
menjalani hidup sesuai dengan potensinya. Mereka melupakan atau tidak melihat
potensinya dengan benar.
Cari tahu kelebihan
yang Anda miliki, selami kelemahannya. Tulislah apa saja yang mengganggu diri
Anda sehingga tidak punya keberanian dan tidak percaya diri. Tuliskan juga
segala potensi yang Anda miliki. Ketika Anda tahu tentang potensi yang
dimiliki, asahlah, pelajari pengetahuan yang berkaitan dengan potensi yang Anda
miliki itu. Tetaplah fokus pada kelebihan bukan kekurangan. Insya Allah, kepercayaan diri akan segera
muncul.
Ibu TN yang baik,
Teruslah memotivasi
diri sendiri agar Anda memiliki kekuatan untuk menerima kekurangan, tidak
menghambat kelebihan yang Anda miliki. Bayangkan jika Anda fokus pada
kelebihan, akan banyak sekali keuntungan yang akan Anda dapatkan. Ucapkan
kata-kata positif ke dalam benak Anda, dengan begitu Anda telah membangkitkan
energi positif ke dalam pikiran Anda sendiri.
Jangan biarkan pikiran
negatif tentang kekurangan Anda menghambat kelebihan Anda yang sangat berharga.
Segeralah lakukan aktivitas untuk mengoptimalkan kelebihan, dan mengolah
kekurangan. Ketika Anda sudah mengoptimalkan kelebihan yang Anda miliki, maka kekurangannya
akan menjadi tak terlihat. Dan muncullah rasa percaya diri.
Setelah muncul percaya
diri, Anda akan lebih banyak melakukan dan mencoba dibandingkan saat rendah
diri. Saat Anda memiliki kea beranian, maka peluang keberhasilan akan semakin
besar.
Ibu TN yang baik,
Kurangnya percaya diri
biasanya juga terkait dengan seberapa banyak ilmu yang kita miliki. Maka jangan
bosan untuk terus belajar. Bukankah opini tentang Islam itu mesti disampaikan
dengan perkataan atau tulisan?
Bacaan: Tabloid Media
Umat edisi 187
---