Jadi Trending Topic Di Jagad Maya
Berbarengan dengan
suksesnya acara Muktamar Tokoh Umat (MTU) 1437H: Syariah dan Khilafah
Mewujudkan Islam Rahmatan lil 'Alamin di
dunia nyata, kampanye yang diselenggarakan Hizbut Tahrir Indonesia tersebut
menjadi topik yang paling banyak dibicarakan (trending
topic) oleh para pengguna twitter di Indonesia.
Ketika hari pertama
MTU digelar, Sabtu (23/4/2016) di Jakarta, Jambi dan kota kabupaten lainnya
kata kunci tautan (hash tag)
#IslamRahmatanLilAlamin langsung menjadi topik bahasan nomor satu para pengguna
jejaring sosial twitter di lndonesia (trending topic Indonesia/TTI). Ketika
mediaumat.com mengeceknya melalui program penghitung (tools) brand24, hash tag
tersebut jangkauannya hingga 2.941.162 pengguna internet (netizen).
Sedangkan ketika hari
kedua MTU digelar, Ahad (24/4/2016) di Yogyakarta dan beberapa kota kabupaten
lainnya, hash tag #MTU1437H menjadi TTI
nomor satu dengan jangkauan hingga 7.884.507 netizen. Sedangkan kata
"khilafah” meski masuk nomor urut sembilan tetapi jangkauannya sangat
signitikan yakni 4.268.279.
Berikut beberapa
kutipan kicauan para netizen di akun twitter mereka:
@aminudincs:
"penerapan syariah secara total akan mewujudkan Islam rahmat bagi alam
semesta #Islamrahmatanlilalamin."
@felixsiauw:
"Semoga dengan Muktamar Tokoh Umat #MTU1437H ini, Allah menautkan
hati-hati ulama dengan ukhuwah, merapatkan barisan untuk kebangkitan Islam.“
@youblack88: "nah, sebagai brang Palembang, saya punya
tanggung jawab menyemarakkan agenda syariah-khilafah disini :) | meninggikan
kalimatullah disini."
Ngetren
Lagi
Tak berhenti sampai di
situ, ketika MTU digelar di Banda Aceh, Bandung, Samarinda, Sorong dan kota
kabupaten lainnya pada 1 Mei, #MTU1437H menjadi trending
topic lagi di jejaring sosial media.
Di hari terakhir
pelaksanaan MTU di 61 kota kabupaten tersebut, #MTU1437H bertengger pada urutan
tiga TTI, dengan jangkauan 1.965.991 netizen. Hashtag
#IslamRahmatanLilAlamin ramai juga dibicarakan dengan jangkauan 1.642.887
netizen.
Selain dua hashtag di atas, selama 5 jam 3.556.488
netizen membicarakan hashtag
#hizbuttahrir.
Muncul pula hash tag #IndonesiaCintaHTI yang sempat masuk
empat besar TTI dan dibicarakan oleh 632.414 netizen selama 4 jam 55 menit.
Bahkan
#jabarbersyariah, merujuk pada penyelenggaraan MTU Bandung, jangkauan 4.680.982
netizen.
"Penasaran dengan
Hizbut Tahrir? Mari ikut dan simak #MTU1437H di berbagai tempat,” cuit pemilik
akun @fatama1453 di twitter.
”Alhamdullillah sukses
acara #MTU1437H Gorontalo Syariah dan Khilafah Mewujudkan
#IslamRahmatanLilAlamin,” ujar @afnigates di akunnya.
Terkait fenomena di
atas, pengamat sosial media Ihsanul Muttaqien menyatakan pendapatnya.
"Menurut saya ada dua hal yang bisa dicermati dalam hal ini,” ungkapnya
kepada Media Umat, Selasa (3/5/2016).
Pertama, para aktivis HTI sudah mulai terjun
dan aktif berdakwah di sosial media untuk menyampaikan ide-idenya. "Hal
ini tentu sangat baik, karena akan banyak orang yang mungkin tidak
bersinggungan langsung dengan HTI di dunia nyata akhirnya bisa mengetahui ide
Islam rahmatan lil 'alamin, khilafah dan
ide lainnya yang dibawa oleh HTI melalui sosial media,” ujarnya.
Kedua, trending topic yang berturut-turut dalam tiga
hari ini menandakan bahwa tanggapan netizen positif terhadap HTI dan
ide-idenya. ”Bisa dilihat juga dari jangkauan masing-masing hashtag yang sampai jutaan, ini berarti banyak
yang meretweet atau men-share ulang," pungkasnya. []
Sumber: Tabloid Media
Umat edisi 173, Mei 2016
---