Disunahkan untuk
meminta perlindungan (ta ’awwudz) kepada
Allah Swt. dalam shalat dari setan yang terkutuk setelah mengucapkan doa iftitah dan sebelum membaca al-fatihah. Allah
Swt. berfirman:
(Tulisan QS an-Nahl [16]: 98)
“Apabila kamu membaca
al-Qur’an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang
terkutuk.” (TQS an-Nahl [16]: 98)
Dan sunah ini bisa
diperoleh dengan bentuk ta'awudz
manapun, seperti bentuk: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang
terkutuk”, dan ini merupakan bentuk yang paling terkenal. Atau seperti bentuk:
“Aku berlindung kepada Allah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari
godaan setan yang terkutuk”; atau seperti: “Ya Allah, sesungguhnya aku
berlindung kepada-Mu dari setan yang terkutuk, dari hasutan fitnahnya, hembusan
dan tiupan sihirnya”.
Seorang mushalli cukup berta'awwudz pada rakaat pertama saja, karena nash-nash yang ada
memerintahkan ini dilakukan dalam rakaat pertama, tidak ada yang menunjukkan
mengulangnya pada rakaat selainnya. Kemudian, shalat itu serupa dengan duduk
satu kali membaca al-Qur'an, di mana pembaca al-Qur’an itu hanya cukup berta'awwudz satu kali dalam satu kali duduk.
Begitu pula bagi seorang yang shalat, dia cukup berta'awwudz satu kali dalam satu shalat. Dari Ibnu Jubair bin
Muth’im dari ayahnya ia berkata:
“Aku melihat
Rasulullah Saw. ketika masuk dalam shalat beliau mengucapkan, “Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan yang terkutuk, dari hasutan
fitnahnya, hembusan dan tiupan sihirnya.” (HR. Ibnu Majah)
Dari Abu Said ra. ia
berkata:
“Adalah Rasulullah
Saw. jika berdiri shalat pada malam hari, beliau bertakbir, lalu mengucapkan
Maha Suci Engkau ya Allah, pujian hanya untuk-Mu, Maha Sucilah nama-Mu dan Maha
Luhurlah keagungan-Mu, tidak ada tuhan selain Engkau. Sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu dari setan yang terkutuk, dari hasutan fitnahnya, hembusan dan tiupan
sihirnya. Kemudian beliau memulai shalatnya.” (HR. ad-Darimi)
Bacaan: Tuntunan
Shalat Berdasarkan Qur’an Dan Hadits, Mahmud Abdul Lathif Uwaidhah, Pustaka
Thariqul Izzah