Oleh: Nasrudin Joha
Amerika, berhasil
meruntuhkan Uni Soviet, mengambil alih kendali negeri pecahan Soviet dan
menancapkan hegemoni politik di timur tengah -menggeser posisi ingris dan
Perancis- dengan menggunakan perang proxy.
Sentimen Islam yang
anti komunisme digerakkan Amerika untuk membuat perlawanan sengit kaum muslimin
terhadap eksistensi Uni Republik Soviet Sosialis. Di jantung Moskow, Amerika
menginjeksi virus demokrasi untuk menggantikan kediktatoran sosialisme.
Cara ini, mampu
merontokkan Uni Soviet dan bubar menjadi negara-negara kecil. Praktis, hanya
Rusia saja artefak sejarah peninggalan Soviet yang masih lestari hingga saat
ini.
KeKhilafahan Turki
Utsmani, runtuh disebabkan sentimen nasionalisme Arab yang dihembuskan Inggris.
Negeri-negeri kaum muslimin, dicekoki
racun musuh bersama kediktatoran rezim Utsmani. Tidak sadar musuh
sesungguhnya, akhirnya Inggris menangguk kemenangan gemilang atas runtuhnya
Khilafah Turki Utsmani, tanpa mengerahkan bala tentara dan senjata.
Bedanya, jika Soviet
masih meninggalkan artefak sejarah berupa negara Rusia yang masih eksis hingga
saat ini. Sementara Khilafah Turki Utsmani benar-benar hapus dari pentas
sejarah. Tidak ada satupun negeri di dunia ini yang masih merepresentasikan
negara Khilafah, negara kaum muslimin.
Pertarungan politik di
negeri ini, tidak boleh sekedar dibaca sebagai pertarungan politik Islam di
bawah kendali HRS di Mekah melawan rezim bengis berhaluan sosialis komunis yang
dikendalikan Beijing. Energi kaum muslimin, tidak boleh hanya diarahkan untuk
meluluhlantakkan kebengisan sosialisme komunisme China, tetapi juga harus tetap
waspada atas eksistensi kapitalisme Amerika, yang telah, sedang dan akan terus
menjajah negeri ini.
Jika energi umat Islam
diarahkan pada poros Beijing saja, poros New York bisa ongkang-ongkang kaki
memetik hasil akhirnya. Amerika, bisa mengompori poros Beijing dan poros Mekah
untuk bertarung menggunakan seluruh energi, dan tinggal menunggu babak akhir
untuk mengambil alih kendali.
Amerika, akan
melakukan hal yang sama sebagaimana dilakukannya saat menundukkan Uni Soviet.
Amerika, akan menaruh telur di keranjang poros Beijing maupun si poros Mekah.
Karenanya, berhati-hatilah terhadap kaum munafik di antara kalian.
Ciri-ciri pengkhianat
perjuangan itu mudah dikenali, dia akan mengajak goal
perjuangan pada orientasi dunia, mengabaikan petunjuk Qur'an dan Sunnah, serta
tega menelantarkan urusan Islam dan kaum muslimin.
Periksa dan amatilah,
hubungan-hubungan Amerika baik yang terbuka maupun tertutup, dengan ormas atau
partai politik yang berkepentingan dengannya. Amerika, tidak mungkin diam
membiarkan pergolakan politik ini mengalir di ujung hidungnya. Amerika, pasti akan
dan senantiasa mengerahkan segenap daya dan upaya untuk mempertahankan
penjajahan di negeri ini.
Karenanya, umat wajib
memiliki kesadaran politik tingkat tinggi, tidak cepat merasa lemah dan
menyerah, terus paksa musuh-musuh Islam agar tidak bisa tidur siang dan malam,
karena tidak tahu akan dimulai dari mana kebangkitan umat Islam.
Saat ini, umat di
negeri ini maupun di belahan bumi yang lain, telah dan terus bekerja serius
untuk menggarap proyek daulah Khilafah. Negara kaum muslimin sedunia.
Negara, yang akan
mengambil alih dunia, yang akan menundukan sosialisme Beijing maupun Rusia,
serta menghinakan kapitalisme Amerika.
Daulah Khilafah, akan membebaskan negeri-negeri kaum muslimin, mengembalikannya
ke pangkuan Islam, dan memberikan ketaatan paripurna kepada Allah SWT.
Wahai kaum muslimin,
bersiaplah ! Waspadalah ! Tingkatkan kepekaan politik, amati seluruh dinamika
yang ada, dan ingat ! Jangan terkecoh dengan manuver politik musuh. []..
#IslamSelamatkanNegeri
#KomunismeMengancamNegeri
#waspadaiKomunismeKapitalisme
#KhilafahSolusiTuntas
#bahagiaDalamNaunganIslam