Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Wajib hidup di bawah satu kepemimpinan politik Khilafah


 

Amerika masuk melakukan upaya aneksasi di Indonesia dengan pendekatan politik, ekonomi, perang pemikiran dan kebudayaan. Senjata utama untuk menguasai Indonesia adalah dengan utang dan perjanjian-perjanjian. Amerika pun tetap tidak pernah meninggalkan politik adu domba warisan penjajahan sebelumnya. Entitas politik yang dianggap sebagai penantang penjajahan secara khusus dan perlawanan terhadap ideologi Kapitalisme global adalah umat Islam.

Pada dekade Reformasi jilid II ini, model penjajahan tidak pernah berubah, cara melakukan penjajahan juga masih istiqamah. Hanya saja, kaum Muslim hari ini belum juga mampu mengusir penjajahan Amerika dan Barat. Bangsa Cina malah telah ikut nimbrung berebut jajahan. Akibatnya, kaum Muslim di negeri ini laksana makanan yang siap disantap kaum kafir penjajah dari sudut dan arah manapun.

Secara garis besar ada tiga kepentingan utama Amerika Serikat di Timur Tengah. Pertama: Menjaga suplay minyak Timur Tengah untuk kepentingan Amerika. Kedua: Menjaga eksistensi Yahudi sang penjajah. Ketiga: Mencegah kemunculan kekuasaan politik Islam yang mengancam kepentingan Barat, terutama dalam bentuk Negara Islam atau Khilafah.

Hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang telah Allah turunkan. Janganlah mengikuti hawa nafsu mereka. Berhati-hatilah terhadap mereka agar jangan sampai mereka memalingkan kamu dari sebagian apa yang telah Allah turunkan kepada kamu (TQS al-Maidah [5]: 49).

Khulafaur Rasyidun tegas menerapkan hukum-hukum Islam secara total atas semua negeri yang ditaklukkan. Tentu mereka adalah orang-orang paling memahami Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya. Mereka menerapkan seluruh hukum secara sekaligus tanpa penundaan, penangguhan atau pentahapan. Mereka tidak mengizinkan orang yang masuk Islam untuk meminum khamr atau berzina satu tahun, misalnya, kemudian setelah itu dilarang. Sebaliknya, hukum syariah diterapkan seluruhnya. Ini adalah realitas yang mutawatir dalam penerapan hukum atas negeri-negeri yang ditaklukkan.

Ash-Shan’ani di dalam Subul as-Salâm menyatakan, yang asal dalam pembaiatan Imam/Khalifah dimaksudkan untuk penegakan syariah, mengamalkan kebenaran, menegakkan apa yang Allah perintahkan untuk ditegakkan dan menghancurkan apa yang Allah perintahkan untuk dihancurkan.

Dalam Negara Khilafah, warga Muslim dan non-Muslim diperlakukan sama sebagai warga negara. Non-Muslim berhak menjalankan kepercayan mereka, berhak mengikuti aturan agama mereka dalam hal pakaian dan makanan. Jika mereka berada dalam komunitasnya, pernikahan dan perceraian antar non-Muslim dilakukan menurut aturan agama mereka. Berlaku pula kesetaraan di hadapan hukum, kesamaan hak ekonomi dan memiliki hak politik.

Wahai saudaraku dalam Islam, kita semua wajib untuk hidup di bawah satu kepemimpinan politik Khilafah. Haram bagi kita terfragmentasi di bawah kepemimpinan politis yang lebih dari satu, apalagi sampai hidup tertindas dibawah tirani mayoritas kaum kafir seperti engkau saudara kami di Pattani di Thailand. Khilafah akan menyatukan wilayah Pattani, Yala dan Narathiwat dengan semenanjung Malaysia, kepulauan Indonesia, kepulauan Sulu-Mindanao di Filipina Selatan, dan seluruh wilayah dunia Islam lainnya dan menaungi kita dengan kemerdekaan hakiki yakni bersatu untuk menghamba hanya kepada Allah Swt semata. Ingatlah Rasulullah saw. pernah menulis surat kepada penduduk Najran, yang di antara isinya berbunyi (artinya):
“…Amma ba’du. Aku menyeru kalian ke penghambaan kepada Allah dari penghambaan kepada hamba (manusia). Aku pun menyeru kalian ke kekuasaan (wilâyah) Allah dari kekuasaan hamba (manusia) …” (Ibn Katsir, Al-Bidâyah wa an-Nihâyah).

Remaja sekarang hanya disibukkan dengan trend kekinian tanpa memperdulikan kerusakan moral yang dihadapinya. Potret kecilnya adalah sosok Awkarin. Sekalipun ia cerdas secara akademik namun dari segi moral, akhlaknya mengalami kemerosotan diakibatkan oleh pergaulan bebas dan demi mengikuti trend.
jika menengok sejarah peradaban Islam maka akan dijumpai sosok-sosok remaja yang luar biasa. Misalnya Muhammad al Fatih diusia yang masih muda berhasil menjadi panglima perang yang menaklukkan Konstantinopel.
Beliau adalah contoh remaja cerdas dengan Islam. Cerdas secara intelektual namun juga dalam hal emosional, serta spiritual.
bagaimana agar remaja saat ini bisa seperti sosok Muhammad al Fatih yaitu kembali kepada syariah adalah satu-satunya solusi agar remaja saat ini bisa sembuh dari penyakit yang dideritanya sehingga menjadi remaja yang gaul sehat dengan Islam.
Hanya dengan menerapkan aturan Islam satu-satunya jalan untuk bisa menyelamatkan remaja kita. Maka, sudah seharusnya kita bersama-sama memperjuangkan tegaknya Islam dalam bingkai Daulah Khilafah sebagai konsekuensi keimanan kita untuk taat kepada Allah SWT secara menyeluruh.

Jika ingin bangkit maka ummat harus sadar akan kondisi yang buruk, sadar akan solusi pengganti, dan sadar akan metode untuk mewujudkan perubahan. saat ini banyak terjadi kezhaliman tetapi ummat tidak menyadari bahwa mereka sedang dizhalimi, sehingga ummat tidak menginginkan perubahan.
sebagian ummat hanya memahami Islam sebatas masalah ritual saja sehingga merasa cukup ketika telah melaksanakan hal-hal yang bersifat ritual. Bisa jadi seseorang telah melaksanakan sholat, zakat, puasa dan haji namun ketika berekonomi tidak menggunakan Islam, ketika berpolitik juga tidak menggunakan Islam. Semestinya Islam diterapkan secara menyeluruh (ekonomi, politik, sosial, budaya, pendidikan, hukum, dan hankam) agar buahnya yang berupa ridha Allah dan Rahmatan Lil ‘Alamin bisa terwujud. Bangkit Bersama Islam Wujudkan Islam Rahmatan Lil ‘alamin.

Download BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam