Page

Melek politik dan meraih kemerdekaan hakiki


 

Rezim Kapitalisme memaksa kaum Muslim untuk hidup dalam pelukan hukum kufur, di mana mereka bukan hanya tidak percaya, namun hukum itu sangat bertentangan dengan akidah mereka. Sehingga dengan semua itu, mereka dijauhkan dan diasingkan dari agama mereka, baik dalam bidang politik atau sosial, bahkan dalam urusan mereka yang paling pribadi.
Dan untuk menyelamatkan kaum Muslim dari realitas kehinaan, kekalahan, kemunduran dan ketergantungan dengan asing, maka tidak ada keraguan lagi tentang keharusan mendirikan kembali negara Khilafah seperti sebelumnya. Semua tahu bahwa, mendirikan Khilafah ini adalah perintah Allah dan kabar gembira dari Rasul-Nya.

Islam tanpa negara, maka kita tidak akan bisa menyaksikan islam sebagai rahmatan lil ‘alamin, justru sebaliknya, Islam akan menjadi kambing hitam atas berbagai kerusakan yang terjadi di dunia ini, sebagai mana yang kita saksikan hari ini.

penerapan syariat Islam secara keseluruhan, memang hanya bisa dilakukan lewat institusi Khilafah Islamiyah, dan mustahil dengan cara demokrasi, atau metode lainnya di luar ajaran Islam.

Mewujudkan aqliyah dan nafsiyah yang kuat di dalam setiap diri kita, yakni dengan mengembalikan seluruh aturan yang mengatur hidup kita sehari-hari kepada aturan Allah, Menjaga keikhlasan Lillahi Taala, Menjaga kedekatan dengan Allah SWT, dan Siap berkorban dalam jalan dakwah; berkorban harta, tenaga, waktu, dan pikiran.

ketika kehidupan manusia tidak diatur dengan syariat Islam secara kaffah, maka akan berakibat terjadinya kerusakan di muka bumi ini.

Takwa berarti mengerjakan ketaatan kepada Allah dan mentaati syariat-Nya secara kaffah atas dasar keimanan. Sedangkan hakekat takwa sendiri adalah taat kepada Allah dengan menjalankan syariat-Nya secara kaffah dalam seluruh aspek kehidupan.
orang yang bertakwa pasti akan menolak liberalisme, sekularisme. Orang yang bertakwa juga tak akan menolak Khilafah, apalagi menentang dan menjadi penghalangnya. Justru khilafah adalah kewajiban yang harus ditegakkan.
Penerapan syariah secara Kaffah membutuhkan keberadaan Khilafah. Tanpa adanya Khilafah, niscaya banyak sekali hukum syariah yang terabaikan dan tidak diterapkan dalam kehidupan, sebagaimana saat ini.
tanpa khilafah niscaya banyak sekali hukum syariah yang terabaikan dan tidak diterapkan dalam kehidupan, sebagaimana saat ini. Umat harus memiliki seorang imam (khalifah) yang bertugas menegakkan agama.
agar permasalahan umat bisa terselesaikan, maka diperlukan Khilafah.
apa yang terjadi pada kaum Muslim saat ini dikarenakan Islam tidak diterapkan secara kaffah, Islam sebagai acara ritual saja, belum pada tatanan kehidupan.

Makna ‘Idul Fitri adalah kembali kepada ketaatan kepada Syariah Islam secara kaaffah sebagai wujud ketakwaan yang hakiki setelah puasa bulan Ramadhan.
senantiasa menjalin ukhuwwah islamiyah menyatukan visi misi bahwa perjuangan yang harusnya Umat Islam lakukan adalah demi tegaknya Syariah Islam dalam negara al Khilafah al Islamiyah ‘Alaa Minhajinnubuwwah demi menyelamatkan kemuliaan umat islam saat ini.

Kata “merdeka” sepertinya masih menjadi mimpi di siang bolong. Kemerdekaan hanya sekadar simbol belaka. Faktanya, penjajahan masih tetap ada dengan wajah berbeda. Memang penjajahan saat ini bukan dengan fisik, melainkan dengan lisan dan pena. Lisan untuk bernegosiasi dan pena untuk menandatangani perjanjian hasil negosiasi. Hal ini semakin membawa Indonesia pada jurang kehancuran. Na’udzubilLâh.
Sudah saatnya rakyat Indonesia melek politik dan meraih kemerdekaan hakiki. Ingatlah, Allah SWT telah mengutus Rasulullah saw., sebagai rahmatan lil ‘alamin yang membawa risalah Islam untuk menyelesaikan problematika kehidupan, termasuk dalam skala negara. Islam hadir tidak sebatas mengatur ibadah ritual semata, melainkan juga sebagai ideologi yang memiliki solusi tuntas atas segala problem. Kemerdekaan hakiki hanya bisa diwujudkan dengan menerapkan Islam kâffah dan Indonesia akan terlepas dari jeratan neoimperialisme dan neoliberalisme.
Mari kita kembalikan Islam terterapkan di bumi ini secara sempurna. Kita selamatkan Indonesia dengan menegakkan syariah dan khilafah. Allahu Akbar!

Dengan menerapkan sistem yang bukan berasal dari islam yakni Demokrasi-Kapitaslime-Sekuler, inilah justru bentuk penjajahan sebenarnya yang dilakukan oleh orang kafir terhadap negeri-negeri Muslim, khususnya Indonesia. Selama negeri ini masih setia menerapkan sistem Kapitaslisme yang serba permisif, maka tidak akan pernah terlepas dari penjajahan meski dari sisi usia sudah mampu sekali untuk mandiri.
Padahal jelas sekali dalam al-Quran bahwa Allah tidak akan sekali-kali menjadikan orang-orang kafir menguasai kaum Muslim. Tentu menjadi tugas kita untuk menyadarkan umat yang sedang terlena supaya sadar dan bangkit bahwa kita sedang dijajah, baik dijajah dengan dikeruknya sumberdaya alam maupun secara pemikiran dan gaya hidup yang merusak.
Maka dari itu, sudah saatnya kaum Muslim mencampakkan sistem yang bukan berasal dari Allah ini ketika memang menginginkan untuk lepas dari penjajahan yang dilakukan oleh orang-orang kafir. Dengan berpegang teguh pada Islam dan hukum-hukumnyalah umat Islam akan merasakan bagaimana bumi serta langit akan mencurahkan berkahnya. Sebagaimana dulu, Khilafah mampu membuka negeri-negeri yang penuh kezaliman menuju cahaya serta berwibawa di hadapan lawan dan kawan.