Page

Your Time For Goodness, Guys



Oleh: Muhammad Rifqi Taqiyuddin, Siswa kelas 9 SLTP Khoiru Ummah Sumedang, LDS HTI Tanjung Sari

Guys... Waktu merupakan salah satu nikmat paling berharga dari Allah SWT. Andaikata tidak ada waktu, maka tidak akan ada pula yang namanya kehidupan (seperti saat ini). Waktu terus bergulir bagaikan air sungai yang mengalir. Waktu juga tidak bisa dibeli. Sehingga sangat layak Allah pun sampai bersumpah karenanya.

Rasulullah SAW pun memerintahkan kepada umatnya agar benar-benar memanfaatkan waktunya dengan baik. Hal ini bisa kita lihat dalam banyak hadits yang berkaitan dengan pemanfaatan waktu. Salah satunya adalah: "Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Bukhari)

Syeikh Salim bin 'Ied al-Hilali berkata: "Manusia itu ibarat pedagang, sementara kesehatan dan kesempatan (waktu luang) merupakan modal. Barangsiapa yang mempergunakan modal itu sebaik-baiknya, maka ia akan memperoleh untung. Sebaliknya, barangsiapa yang menyia-nyiakannya, niscaya ia hanya akan merugi dan menyesal selamanya dan ia termasuk golongan orang yang tertipu.”

Pemuda-Pemuda Hebat

Jika kita mengamati sejarah tokoh-tokoh Muslim yang hebat, kita dapat mendapatkan satu benang merah yang menjadi persamaan di antara mereka semua. Apa benang merahnya? Mereka semua memanfaatkan waktunya dengan sangat-sangat baik.

Salah satu pemuda hebat yang memanfaatkan waktunya dengan baik adalah Muhammad bin Idris. Apakah kalian kenal sosok Muhammad bin Idris atau yang lebih dikenal dengan nama Imam as-Syafi'i? Siapa sih yang gak kenal dia? Yah, dia adalah salah satu ulama termasyhur di kalangan umat Muslimin di seluruh dunia. Kemasyhuran dan keahliannya dalam ilmu fiqih sudah tidak bisa diragukan lagi. Namun timbul pertanyaan, mengapa dia bisa menjadi hebat seperti itu? Yah, dia berhasil karena mampu mengoptimalkan waktunya dengan sangat baik.

Sejak remaja dia selalu memanfaatkan waktunya dengan baik, dia senantiasa menuntut ilmu di manapun dan kapanpun waktunya, baik itu di waktu pagi maupun malam hari. Dia tidak tidur kecuali hanya sedikit saja setiap harinya dan menggunakan waktu malamnya untuk belajar dan beribadah kepada ilahi rabbi. Ada satu nasihatnya yang sangat mengena kepada kita: ”Siapa yang tidak belajar pada masa muda, segera dirikan shalat empat takbir atas kematiannya. Demi Allah, sesungguhnya hidup seorang pemuda adalah dengan ilmu dan ketakwaan. Jika keduanya tidak ada, maka pribadinya tidak bernilai.”

Timbul pertanyaan, apakah kita sudah bisa memanfaatkan waktu muda kita dengan baik dan maksimal? Apakah kita termasuk orang yang untung? Atau justru termasuk orang yang merugi?

Let's Be Better

Guys, orang yang hebat bukanlah orang yang pintar dalam segala hal. Namun orang yang hebat adalah orang yang dapat berubah menuju arah yang lebih baik. Jika saat ini kita masih merasa belum memanfaatkan waktu dengan baik, maka ubahlah! Ubahlah kebiasaan kita yang sering melakukan hal-hal yang tidak berguna. Tidak ada kata terlambat dalam hal kebaikan. Jangan sampai kita terbawa arus dengan lingkungan hari ini yang kian parah bin ekstrem. Jadikanlah waktu luang kita sebagai ajang untuk memperkaya ilmu dan menambah pundi-pundi pahala, agar kita dapat beruntung di dunia dan akhirat.

Camkanlah dalam diri kita! Bagi seorang Muslim, dunia ini adalah tempat untuk beribadah kepada Allah SWT, bukan justru malah lalai kepada-Nya. Jika kita berhasil di dunia maka balasan bagi kita kelak adalah Surga-Nya. Dan apabila kita gagal di dunia maka tempat kembali kita di akhirat kelak adalah siksa neraka yang amat pedih. Na’uudzu billah min dzalik.

Oleh karena itu, kita kudu menjadi pemuda-pemuda Islam penerus generasi Syafi'i yang dapat mengisi waktunya dengan hal-hal yang bermanfaat baik untuk dirinya maupun untuk orang lain. Kegiatan apa saja yang kudu kita lakukan? Banyak kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dalam kehidupan ini. Misalnya seperti mengkaji Islam, membantu orang tua, mendakwahkan Islam, membaca Al-Qur’an, dsb. Wallaahu a'lam.[]

Sumber: Tabloid Media Umat edisi 197
---

SMS/WA Berlangganan Tabloid Media Umat: 0857 1713 5759