Page

Menjaga Keharmonisan Dengan Ibu Mertua



Assalamu'alaikum Wr Wb.

Ibu Pengasuh Rubrik Konsultasi Keluarga yang saya hormati, saya sudah 4 bulan ini tinggal bersama mertua, dan sering merasa kurang nyaman. Awalnya mertua baik banget, tapi kok jadi berubah, dan keluar karakter aslinya. Saya sangat ingin membicarakan hal-hal yang bisa membuat saya betah, namun ibu mertua tipe orang yang jika dikritik, atau diberi saran dan lain-lain malah akan bertambah marah. Tidak ada yang bisa bicara sama beliau, malah keenam anaknya tidak ada yang betah tinggal bersamanya. Setiap hari selalu ngomel sampai marah-marah, padahal menurut saya hanya masalah kecil yang tidak perlu marah. Saya tidak terbiasa dengan kondisi ini. Saya berusaha mengurusi urusan keluarga saya sendiri dan berusaha membantu apa yang bisa dilakukan di rumah. Sekarang dengan adanya bayi kondisi semakin parah, kalau pas saya tidak bisa membantu selalu marah, dan mengatakan dianggap pembantu di rumahnya sendiri. Saya bingung, dan suami juga tidak bisa berbuat banyak. Menyarankan saya untuk diam saja, sabar, ikhlas, dan senyum. Saya berharap dalam doa agar Allah memberi yang terbaik untuk kami.

Wassalaamu 'alaikum Wr. Wb

IH-Sulsel

Wa 'alaikumsalam Wr. Wb.

Ibu IH yang baik,

Tinggal satu atap dengan orangtua atau mertua setelah berumah tangga, seringkali memang rentan dengan berbagai masalah. Apalagi jika masing-masing tidak bisa saling memahami bagaimana semestinya berinteraksi. Hal yang perlu dipersiapkan sebelum berumah tangga, di antaranya adalah menyiapkan diri untuk menerima dengan ikhlas keadaan pasangan, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Dan juga kesiapan untuk menerima keadaan keluarga pasangan, terutama kedua orangtuanya dengan apa adanya. Setelah menikah proses adaptasi ternyata bukan hanya dilakukan terhadap suami, tapi juga kepada ibu, ayah dan saudara-saudaranya. Apalagi Anda dan suami tinggal serumah dengan mertua.

Ibu IH yang baik,

Tentang mertua yang sering marah-marah, cobalah berusaha untuk mencari tahu sebabnya. Pahami kira-kira apa yang menjadi penyulut masalah. Pada awalnya kan baik-baik saja. Setiap keluarga memang memiliki sifat dan kebiasaan yang berbeda-beda, perbedaan inilah yang harus dipahami dan disesuaikan jika harus tinggal bersama sang mertua. Konflik antara menantu dan mertua seringkali terjadi karena kurangnya komunikasi yang terjalin antara kedua belah pihak. Persepsi tentang mertua yang terkesan suka mengkritik tapi tak mau dikritik, menggurui, merasa lebih baik dan sebagainya biasanya muncul karena kurang mengenal sang mertua.

Ibu IH yang baik,

Pada dasarnya, tidak ada masalah yang tidak ada penyelesaian. Namun, penyelesaian sebuah masalah sangat tergantung pada kesungguhan Anda untuk menyelesaikannya. Jika Anda sudah menemukan sebabnya, bicarakan dengan suami. Hal yang wajar jika terdapat gesekan demi gesekan antara menantu dan mertua. Jangankan dengan mertua, dengan orangtua sendiri yang melahirkan kita pun kadang konflik itu terjadi. Setelah dibicarakan dengan suami, dan tinggal bersama mertua tetap menjadi pilihan, maka berusahalah untuk selalu menampakkan rasa hormat kepada mertua dalam kondisi dan situasi apapun.

Ibu IH yang baik,

Islam mengajarkan kepada umatnya agar menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi orang yang lebih muda. Menghormati dalam hal berkata santun dan ramah ketika berkomunikasi dengannya, menggunakan bahasa yang pas saat menjawab pertanyaan darinya, mengutarakan pendapat, dan semua hal yang menjadi tata krama, layaknya seorang anak dengan orangtuanya sendiri.

“Siapa yang tidak menyayangi orang yang kecil di antara kami dan tidak mengerti hak orang yang lebih besar di antara kami, maka ia bukan dari golongan kami.“ (HR. Abu Daud)

Maka, seperti kata suami, lebih baik bersabar, berbaik sangka, berhenti mengeluh tentang sikap dan perbuatan mertua. Doakan beliau selalu. Salah satu karakter menantu yang baik adalah suka dan gemar mendoakan mertuanya agar selalu diberikan kebaikan, kesehatan, kemakmuran, kebenaran, dan juga diringankan segala beban yang sedang beliau pikul. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dalam setiap urusan Anda. []

Sumber: Tabloid Media Umat edisi 162, Nopember-Desember 2015
---