Page

Data Prostitusi Anak di Amerika Serikat



Prostitusi "Anak" di Amerika Serikat menurut sebuah laporan dari kelompok anti-trafficking Shared Hope International setidaknya 100.000 anak-anak digunakan sebagai pelacur setiap tahun, menjadi bagian dari $9,8 milyar industri seks, dan sebuah penelitian oleh Jessica Edwards, dari Pacific Institute for Research and Evaluation, menemukan bahwa sekitar 650.000 remaja Amerika melakukan seks demi imbalan.

Mengenai Pornografi "Anak" di negara sistem bukan-Islam Amerika Serikat, The Association of Sites Advocating Child Protection (ASACP) memperkirakan bahwa Amerika Serikat memasok bagian terbesar website-website pornografi anak berbayar yaitu hampir 50 persen dari volume global. Dan juga terdapat perkiraan bahwa negara bersistem demokrasi Amerika Serikat menyumbang bagian terbesar dari situs-situs internet pornografi dewasa komersil yaitu 50% dari volume global.

Kekerasan terhadap anak di Amerika Serikat menurut Child Help, AS punya catatan terburuk di antara negara-negara industri, kehilangan antara 4 dan 7 anak-anak setiap hari karena kekerasan dan pengabaian.

Masalah kerusakan semacam ini adalah hasil dari Kebebasan Dan Demokrasi yang mengarahkan umat manusia pada kehancuran, bukan hasil dari remaja putri yang menikah yang menurut aturan demokrasi dianggap belum dewasa. Maka budaya dan aturan sekular liberal beserta sistem yang menerapkannya itulah yang merampas masa emas anak-anak dan remaja, dan merampas masa depan beradab, di mana semua hukum bukan-Islam itu berdampak jangka panjang juga bagi mental anak-anak dan remaja.

Islam membolehkan pernikahan di usia muda bagi yang sudah memiliki kemampuan untuk memenuhi berbagai kewajiban terkait dan juga membolehkan poligami. Hukum-hukum syariah tidak berubah mengikuti kehendak manusia. Begitu pula pemikiran kaum Muslimin harus tetap pemikiran Islam, tidak berubah terpengaruh oleh ideologi-ideologi batil yang masih bercokol saat ini.

Masyarakat harus waspada terhadap bahaya di mana anak-anak terpapar paham kebebasan dan demokrasi. Kewajiban-kewajiban terhadap anak-anak telah jelas ditetapkan oleh Islam yang akan memastikan kebaikan dengan dorongan iman dan takwa, sementara ideologi-ideologi bukan-Islam yang membual soal hak-hak asasi justru tidak akan pernah bisa mewujudkannya.
Maka hal ini semakin menunjukkan betapa pentingnya umat mewujudkan kewajiban menegakkan Khilafah yang sesuai Metode Kenabian, yang akan mewujudkan keadilan Islam dan menjaga kehormatan dan melindungi ajaran-ajaran Islam dari cemoohan orang-orang zalim, fasik, munafik, serta kafir.

Bacaan: khilafah.com/early-marriage-in-afghanistan-or-child-prostitution-in-america-mrs-ruhla-ghani-which-one-robs-childhood-and-future-opportunities/
---


sebarkan Buku-Buku Supremasi Ideologi Islam

Sungguh aneh jika ada sebagian orang yang mengaku Mukmin menolak Khilafah, apalagi menganggap Khilafah sebagai ancaman. Padahal yang jelas nyata menjadi biang aneka bencana di negeri ini adalah sekularisme dan semua sistem turunannya.

Sebagian besar rakyat di negeri ini miskin dan menderita. Utang negeri ini pun menggunung. Apakah itu akibat diterapkan syariah dan Khilafah? Tidak! Kemiskinan itu disebabkan oleh kapitalisme-liberalisme. Sistem itulah yang membuat kekayaan negeri ini yang melimpah dikuasai oleh hanya segelintir orang. Kapitalisme-liberalisme itu juga membuka pintu lebar bagi penjajahan asing.

Korupsi di negeri ini tetap marak dan meluas. Apakah syariah dan Khilafah yang menjadi penyebabnya? Tidak! Maraknya korupsi ditengarai karena semakin mahalnya ongkos politik. Untuk memperebutkan jabatan politik dalam kontestasi demokrasi, dibutuhkan biaya yang amat besar. Semua itu akan ditagihkan kembali oleh orang-orang yang berhasil mendapatkan kekuasaan. Salah satunya dengan jalan korupsi dan manipulasi! Artinya, sistem demokrasi menjadi biang penyebab maraknya korupsi. Sistem demokrasi juga telah menghasilkan banyak undang-undang liberal,  yang menguntungkan para pemilik modal, juga undang-undang yang membuka pintu bagi penjajahan negara-negara kafir penjajah.

Kenakalan remaja, pergaulan bebas, narkoba, pornografi dan aneka perilaku dekadensi moral juga semakin marak. Apakah itu terjadi karena syariah dan Khilafah? Tidak! Semua itu pun terjadi karena sekularisme dan liberalisme. Ideologi dan paham itulah yang membuat manusia berperilaku layaknya binatang.

Jelaslah bahwa aneka problem di negeri ini terjadi bukan karena syariah dan Khilafah! Semua itu karena penerapan sekularisme dan semua sistem turunannya.

Sungguh, hari demi hari, perjuangan Islam terus menunjukkan peningkatan signifikan. Seruan Khilafah semakin membahana. Karena itu, wahai kaum Muslim, mari kita turut meraup pahala berlimpah dalam perjuangan ini dengan penuh semangat.

sebarkan Buku-Buku Supremasi Ideologi Islam